Halo semua, kawan-kawanku yang pernah mengunjungi weblogku maupun belum. Sudah berapa lama ya aku tidak menulis posting? Terakhir aku nge-
post tentang CMS Plone 30 Agustus 2009 lalu. Berarti kalau dihitung mundur, aku sudah tidak menulis postingan selama dua bulan lebih! Harap maklum dengan kondisi ini, karena saya juga sedang disibukkan dengan kegiatan kuliahku yang cukup padat dengan berjibun tugas dan kegiatan organisasi di kampus. Maafku untuk Anda semua yang mungkin merindukan tulisan-tulisanku, :D.
Postingan kali ini adalah hanya untuk pemberitahuan kepada Anda semua mengenai informasi yang ternyata memberi kabar gembira buatku. Berulang kali aku mengucap syukur karenanya. Berulang kali aku memuji Allah SWT karena karunia-Nya yang tak terbantahkan. Berulang kali aku berteriak gembira dalam hati. Tentu aku tidak akan berteriak secara keras-keras, karena aku menulis postingan ini di dalam warnet. Jika aku berteriak, apa kata operator warnet dan pengguna internet di sebelahku nanti. Bisa-bisa aku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa untuk perawatan lebih lanjut. Oke, jika terlalu banyak pengantar, Anda selaku para pembaca pasti akan beralih ke situs lain dan meninggalkan weblogku. Huehehe.
Baiklah, akan aku beritahukan apa yang telah terjadi. Yang telah terjadi adalah:
ALHAMDULILLAH, WEBLOGKU YANG BERALAMATKAN DI HTTP://WWW.ANANDA-RIFQY.COM TELAH MENDAPAT ANUGERAH GOOGLE PAGERANK LEVEL 1
Itulah yang telah terjadi. Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Syukur, syukur, syukur. Terima kasih ya Allah SWT, Tuhan semesta alam. Dan terima kasih buat Om Google yang baik hati.
Aku merasa, pemberian PageRank 1 oleh Om Google tersebut merupakan sebuah penghargaan kecil atas jerih payahku yang telah membangun weblog ini lalu menulis posting untuk mengisi konten weblog ini sejak cukup lama. Aku juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk kawan-kawan dan Anda semua yang telah berkenan dan mau mengunjungi weblogku yang sederhana ini, walau mungkin hanya sebatas melihat-lihat, syukur-syukur kawan-kawan dan Anda semua ikhlas memberikan kritik dan saran serta komentar-komentarnya terhadap postingan-postinganku sebelumnya. Pemberian anugerah tersebut membuatku semakin bersemangat untuk menulis posting-posting lainnya dengan tema yang universal dan berbeda-beda pula, dan sangat memungkinkan untuk membuatku bersemangat mencari pendapatan tambahan dari internet dengan bekal weblog pribadiku ini. Semoga bisa tercapai. Amin. Doakan ya kawan. Aku juga mendoakan kepada kawan-kawan semua yang mungkin memiliki blog pula, untuk lebih serius lagi dalam mengelola weblognya. Mari kita sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik. Semoga postingan kali ini bermanfaat bagi semua. Tetap semangat jalani hidup ini!
Oh ya kawan, ada yang berbeda tidak tentang gaya penulisan dan gaya bahasa postinganku kali ini, jika dibandingkan dengan postingan sebelumnya? Give me some comments if you know what are the differences.
Sampai jumpa di postingan berikutnya dan jangan bosan-bosan main ke weblogku ya. Salam Damai......
Tampilan berita pada gambar di atas merupakan berita utama yang terpampang di halaman utama website resmi
Jawa Pos. Berita tersebut adalah mengenai dinominasikannya Taman Nasional Komodo untuk menjadi salah satu anggota
The New Seven Wonders of Nature (Tujuh Keajaiban Alam Baru). Situs resminya bisa dilihat
di sini. Dan saat ini sudah ada 77 nominasi yang akan bersaing memperebutkan status tujuh keajaiban alam baru, termasuk Taman Nasional Komodo. Penentuan anggota baru tersebut ditentukan melalui voting dan analisis para pengamat dunia. Berikut grafik proses penyaringan para nominasi yang saya dapat di situs New Seven Wonders:
Pada tanggal 21 Juli 2009 di Zurich, Swiss nanti, akan diumumkan 28 nominasi yang lolos dari 77 nominasi. Pada saat itu juga akan ditarik voting yang diperkirakan berjumlah lebih 1 milyar suara. Namun, pengumuman siapa yang akan menjadi anggota The New Seven Wonders baru akan dipublikasikan pada tahun 2011.
Kita tentu harus mendukung penuh agar Taman Nasional Komodo bisa menjadi anggota baru The New Seven Wonders. Taman Nasional Komodo yang lingkup lokasinya meliputi tiga pulau, yaitu Pulau Rinca, Pulau Padar, dan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai, NTB ini, adalah satu-satunya harapan negeri kita setelah dikeluarkannya Candi Borobudur dari keanggotaan Tujuh Keajaiban Dunia. Keunggulan dari Taman Nasional Komodo sendiri adalah populasi komodo itu sendiri. Banyak peneliti yang mengatakan bahwa komodo pernah hidup sezaman dengan dinosaurus. Tapi, komodo bisa eksis survive hingga saat ini, dan hanya bisa ditemukan di Taman Nasional Komodo. Hal inilah yang menjadikan komodo disebut sebagai binatang langka.
Taman Nasional Komodo adalah kebanggaan Indonesia. Sebagai anak negeri, kita harus mendukungnya, walau mungkin hanya dengan doa. Ini adalah salah satu cara membuat Indonesia lebih dikenal di pentas dunia, selain pesona Pulau Bali. Mari kita dukung Taman Nasional Komodo menjadi anggota baru The New Seven Wonders!
Cerita yang akan saya ceritakan ini bukan saya sendiri yang mengalami. Tetapi, melihat pengalaman orang lain. Hal itu terjadi pada hari Senin, tanggal 29 Juni 2009. Pada hari itu saya ada keperluan untuk menyerahkan berkas daftar ulang yang belum saya serahkan saat daftar ulang PSB mahasiswa baru di Universitas Brawijaya, Malang, pada tanggal 14 Mei 2009 lalu. Berkas yang akan saya serahkan adalah fotokopi ijazah yang sudah dilegalisir dan ditandatangani oleh kepala sekolah.
Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB, bersama Ibu saya yang ingin menemani saya. Kami naik bus Kalisari dari Terminal Bungurasih dan tepat keluar dari terminal sekitar pukul 06.30 WIB. Seperti biasa, untuk bus jurusan Surabaya-Malang, tentu harus melewati Jalan Raya Porong yang sangat padat pada jam berapa pun. Sungguh hal itu tak akan terjadi seandainya lumpur tak menggenangi Porong dan jalan tol tetap eksis. Namun, pada hari itu kami hanya mengalami macet di daerah sekitar tanggul dekat semburan lumpur, sedangkan jalan setelahnya relatif lancar meski terasa padat. Nah, hal lucu yang saya lihat terjadi ketika bus kami telah menyeberang dari jalan tol Waru menuju ke Jalan Raya Porong.
Kemacetan Rutin di Jalan Raya Porong Sebelumnya, sudah jamak diketahui jika sejak terjadi musibah lumpur, Jalan Raya Porong menjadi semakin sempit dan
sumpek. Bagaimana tidak, kendaraan yang langganan lewat jalan tol seperti bus, beberapa mobil pribadi, truk, trailer yang akan menuju arah Pasuruan dan Malang, kini juga ikut
nimbrung di jalan yang sempit itu. Ditambah lagi dengan banyaknya pedagang asongan yang santai berdiri dan berjalan di tengah jalan menjajakan dagangannya. Ditambah pula dengan banyaknya orang yang menawarkan jasa jalan alternatif di sana sini. Deru mesin kendaraan, klakson, teriakan pedagang asongan pun membahana dan tumpah ruah di jalan tersebut. Truk dan bus banyak yang berjejer memenuhi badan jalan. Sepeda motor pun banyak juga yang ambil di kiri jalan, tak sedikit yang keluar dari badan jalan. Dan tak sedikit juga pengendara sepeda motor yang "menantang" kendaraan besar dengan berjalan di antara sela-sela impitan truk dan bus. Yang membuat saya tersenyum geli dan sempat tertawa adalah tingkah laku pengendara sepeda motor tersebut yang saya saksikan dari dalam bus.
Sepanjang jalan yang berada di sekitar tanggul semburan hingga sebelum Pasar Porong, jalan terasa sempit, dan di sisi jalan dekat jalur rel kereta api, ada "jalan" tambahan" berupa gundukan tanah bergelombang dan tak rata dengan lebar sekitar 2 m. Saya melihat banyak sepeda motor melalui jalan tanah tersebut. Bus kami berada dalam posisi sebagian roda di sebelah kanan berada pada bagian jalan utama, sedangkan sebagia roda di sebelah kiri berada di atas jalan tanah tersebut. Di situlah saya mulai tersenyum dan tertawa. Para pengendara sepeda motor yang melintasi jalan tanah tersebut sudah pasti bergerak naik turun "dipaksa" mengikuti irama jalan yang bergelombang tersebut. Bagi saya, hal itu seperti sedang bergoyang dangdut. Atau mungkin lebih mirip lagi seperti seseorang yang naik kuda mainan dalam komidi putar yang biasanya banyak ditemukan di taman hiburan atau pasar malam. Naik turun sambil berjalan, apalagi bagi para pengendara sepeda motor yang berjalan agak ngebut. Tentu badannya akan bergetar cukup hebat,
main sikat main embat sopo sing liwat. Saya berpikir, seru juga seandainya saya naik sepeda motor dan melewati jalan bergelombang tersebut. Tentu saya bisa menikmati hiburan "komidi putar" gratis di tengah macet yang menerpa. Tetapi, saya terlanjur naik bus dan guncangannya hanya sedikit terasa.
Saya mungkin punya solusi cepat dan tepat bagi para pengendara sepeda motor yang ingin modifikasi sepeda motornya secara gratis, khususnya modifikasi ban dan peleg. Tapi, tidak ada jaminan hasil yang baik atau malah merusak dan menimbulkan resiko kematian. Apa solusi itu? Berjalan di atas rel kereta api.........................
Kita semua tentu tahu dan mengerti apa salah satu masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat yang tinggal di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Salah satu masalah utama tersebut sebenarnya cukup kompleks dan sering terjadi. Apa itu? Masalah tersebut adalah lalu lintas di jalan raya. Masalah lalu lintas tersebut memang cukup kompleks, meliputi tingkah laku pengendara yang ada di jalan raya dan kemacetan. Itu yang utama. Dalam artikel kali ini saya lebih menyorot pada tingkah laku para pengendara sepeda motor.
Tak bisa dipungkiri jika jumlah pengendara sepeda motor, atau tepatnya masyarakat yang memiliki sepeda motor lebih banyak daripada mobil. Anda bisa melihat sendiri di jalan raya. Mobil-mobil seolah-olah terkepung oleh banyak sepeda motor yang berada di sekelilingnya. Otomatis, mobil hanya bisa bergerak secara leluasa jika ada ruang kosong yang "diberikan" oleh pengendara motor. Menurut saya, ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa jumlah motor lebih banyak daripada mobil. Yang pertama, tentu saja harganya yang lebih murah daripada mobil, utamanya sepeda motor bebek. Yang kedua, seringnya frekuensi produksi sepeda motor oleh para vendor untuk diperjualbelikan. Bayangkan saja, jika saat ini ada model baru dari vendor tersebut, maka beberapa minggu dan beberapa bulan berikutnya pasti akan ada model baru lagi. Biasanya menawarkan perubahan-perubahan seperti bahan bakar lebih irit, model lebih dinamis, kapasitas mesin lebih besar, dan klaim perubahan-perubahan lainnya. Yang ketiga, masyarakat kita kebanyakan masyarakat berekonomi menengah ke bawah, atau istilahnya cukuplah kemampuan ekonominya. Jadi, mereka lebih memilih sepeda motor yang lebih mudah didapat, praktis, lincah, dan ekonomis. Saya kira hal itu wajar. Namun, yang membuat saya agak geregetan adalah tingkah para pengendara motor.
Menurut saya, hanya sedikit (tidak banyak) pengendara sepeda motor yang bisa tertib dan disiplin ketika berkendara di jalan raya. Saya yakin mekipun banyak yang memiliki SIM, masih banyak yang kurang mempedulikan estetika berkendara. Pengendara motor di Indonesia, bagi saya, masih banyak yang tidak tertib (mungkin tidak termasuk saya, he he he). Dan sepanjang pengamatan saya, ada 3 (tiga) ciri khusus (khas) yang menggambarkan bagaimana sebenarnya tingkah laku (negatif) dari pengendara motor Indonesia. Ketiga ciri-ciri tersebut antara lain:
Tidak Mau Mengalah
Maksudnya adalah pengendara motor selalu seenaknya sendiri jika berkendara. Maunya menang sendiri, tidak mau mengalah, seolah jalan raya tersebut adalah miliknya. Contohnya, jika ada pengendara lain (dalam hal ini pengemudi mobil) ingin menyalip kendaraan di depannya (sepeda motor), pasti kebanyakan pengendara sepeda motor tersebut tidak mau menepi, sekalipun sudah diberi peringatan klakson. Kasus seperti ini sering ditemui di jalan raya, utamanya di kota-kota besar yang rata-rata padat volume kendaraannya.
Tidak Sabar
Perilaku ini sangat jamak dijumpai dan sering kita lihat di jalan raya. Apalagi jika si pengendara sepeda motor tersebut memang orangnya tidak sabaran. Misalnya saja ketika lampu merah menyala yang mengharuskan para pengendara berhenti sejenak. Tahukah Anda siapa yang berada pada barisan terdepan ketika lampu merah menyala tersebut? Pasti 80 persen pengendara sepeda motor. Begitu lampu merah menyala dan banyak mobil berada dalam baris terdepan, pasti banyak kejadian di mana pengendara sepeda motor merangsek ke depan, melewati batas garis lampu, dan "memimpin" kendaraan-kendaraan yang berada di belakangnya. Dan ketika lampu hijau sudah menyala, pasti banyak sepeda motor yang langsung geber gas dan "curi start" sejak lampu kuning berkedap-kedip menjelang lampu hijau menyala. Apalagi jika lampu lalu lintas tersebut terpasang sebuah timer yang akan menghitung waktu mundur nyalanya lampu. Yang membuat saya mengelus dada, ketika nyala lampu hijau masih akan menyala beberapa detik lagi, misalnya 5 detik lagi, sudah banyak pengendara sepeda motor yang mulai pelan-pelan "curi start". Jika ada pengendara sepeda motor yang terdapat di belakang, pasti sering-sering membunyikan klakson yang memekakkan telinga, padahal lampu hijau masih 5 detik lagi. Begitu juga saat kereta api akan lewat dan palang pun telah ditutup. Dalam keadaan seperti itu, masih banyak juga yang dengan terburu-buru menerobos palang pintu sesaat sebelum kereta lewat. Bagaimana jika mereka terlambat dan kereta api sudah berada di dekatnya? Jawabannya gampang, mereka hanya tinggal menjalankan sepeda motornya di atas rel, adu cepat dengan kereta api. Repot.
Mudah Emosi
Saya langsung beri contoh saja. Misalnya jika ada dua pengendara sepeda motor bertabrakan dari sisi yang berlawanan, lalu terjatuh, mereka sering kalap dan emosi. Kemudian saling menyalahkan antara satu sama lain dan sama-sama mengklaim bukan salahnya. Sering menyangkal dan menolak disebut sebagai penyebab kecelakaan. Dan yang saya khawatirkan adalah jika adu mulut tersebut berdampak lebih luas lagi, yaitu perkelahian yang tidak perlu. Tentu saja akan memprihatinkan jika harus terjadi pertumpahan darah di atas jalan raya. Saya pernah menyaksikan yang seperti itu, tetapi pelakunya bukan sepeda motor. Ketika saya naik angkot menuju ke SMP saya, menyaliplah sebuah truk besar pembawa air PDAM. Karena mengangkut air, cukup banyak juga tumpahan air yang jatuh di jalan melalui selang di truk besar tersebut. Nahasnya, ketika truk tersebut menyalip angkot kami, jalan sedang bergelombang dan ada sedikit lubang. Tak ayal, karena goncangan tersebut, air dalam tangki yang keluar melalui selang pun tumpah ruah mengguyur bagian depan (kebetulan saya duduk di depan) angkot yang saya naiki, terutama sopirnya yang basah kuyup di sekujur tubuhnya. Saya menganggap hal itu tidak usah diperhatikan serius. Tapi apa? Sopir angkot kami menyalip truk pembawa air tersebut dan meminta si sopir truk menepi dan berhenti. Setelah berhenti, tahukah Anda apa yang terjadi selanjutnya? Secara tiba-tiba, sopir angkot kami menimpuk kepala sopir truk dengan batu sebesar genggaman tangan. Saya pun terkejut dan merasa ngeri. Apalagi kepala sopir truk mengeluarkan cukup banyak darah. Sempat terjadi pergumulan yang dashyat antara keduanya. Beruntung, warga desa sekitar segera melerai mereka. Para sopir tersebut sepakat untuk bertemu di kantor polisi. Entah untuk apa. Saya pikir, kejadian tersebut hanyalah bermula dari sebuah ketidaksengajaan yang lebih diakibatkan karena jalan yang bergelombang.
Itulah tiga ciri khas pengendara sepeda motor di Indonesia, khususnya di daerah yang padat volume kendaraannya. Saya sendiri sering heran. Mengapa sih mereka tidak mau sedikit bersabar? Mengapa sih mereka tidak mau sedikit mengalah? Mengapa sih mereka tidak mau sedikit menahan emosinya? Lampu merah nyerobot, macet nyerobot, kereta api lewat nyerobot, apa-apa nyerobot. Ya, tidak tahulah. Mungkin Anda tahu solusinya?
Agar Anda paham mengenai komposisi apa saja yang akan ditampung dalam weblog saya ini, kiranya saya perlu menjelaskan weblog ini akan berisi tentang apa. Yang jelas, weblog ini bersifat personal dan bukan dalam ikatan organisasi atau komunitas, murni milik saya sendiri. Weblog ini merupakan weblog peralihan dari weblog saya sebelumnya, yaitu weblog yang beralamatkan di http://rifqyfaizarahman.wordress.com. Apa maksudnya disebut sebagai weblog peralihan?
Intinya, saya agak kurang puas dengan pelayanan Wordpress, mulai loading yang agak lama dan agak terasa berjalan berat. Kekurangpuasan saya yang lain adalah weblog Wordpress masih belum sepenuhnya mendukung teknologi Java Script. Juga ketersediaan template (theme) yang masih terbatas, beda dengan Blogger yang masih bisa membuat kita mengganti tema sesuka kita, karena banyak sekali situs yang menyediakan tema gratis untuk Blogger. Sedangkan tema untuk Wordpress tentu ditujukan bagi pengguna aplikasi Wordpress CMS Open Source, yang saya akui memang bagus. Sedangkan Blogger belum memiliki CMS, sehingga harus terkoneksi dengan internet. Namun, saya merasa Blogger adalah yang tepat untuk saya. Meskipun, saya harus mulai dari nol lagi sejak mengalihkan weblog saya dari Wordpress ke Blogger. Itulah beberapa alasan yang menyebabkan saya pindah ke Blogger. Tentu bukan berarti saya menyinggung perasaan bagi para pengguna setia Wordpress. Tapi, hanya sebatas pendapat subjektif saya saja.
Karena weblog ini bersifat personal, maka konten isi dari weblog ini bermacam-macam, mulai dari artikel dan opini dari pribadi saya sendiri, review teknologi, khususnya meliputi hardware maupun software, dan beberapa tips dan trik tentang segala hal yang masih berada dalam batas kemampuan saya. Kalau memungkinkan juga, saya akan menyediakan konten downloads software, wallpapers, template weblog maupun template CMS, E-Book, dan lain sebagainya, dengan catatan masih dalam batas kemampuan saya. Saya juga mempertimbangkan masukan dan pendapat dari Anda. Tapi, jujur saja, saat ini saya sedang tertarik dengan bidang teknologi, khususnya di bidang software dan internet serta membuat artikel yang menyoroti suatu peristiwa. Maka, kemungkinan besar bobot tema tersebut akan saya beri porsi sebesar 60 %. Masih dalam catatan "mungkin saja".
Saya berharap Anda puas dan senang apa yang saya muat dalam weblog ini. Saya berkomitmen untuk membuat weblog saya sederhana dan apa adanya, namun bisa bermanfaat bagi Anda semua. Saya juga berprinsip untuk tidak memikirkan dan berambisi membuat weblog saya menjadi yang terbaik walaupun itu perlu, tapi saya lebih memikirkan bagaimana saya bisa melakukan yang terbaik untuk weblog saya ini, melalui isi-isi yang saya muat dalam weblog ini dengan tujuan yang positif dan membawa manfaat.
Selamat menikmati weblog saya.
Terima kasih.
To be hurt, to feel lost
To be left out in the dark
To be kicked when you're down
To feel like you've been pushed around
To be on the edge of breaking down
And no one's there to save you
No you don't know what it's like
WELCOME TO MY LIFE
(Simple Plan)
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Welcome to my life, selamat datang di dunia weblog saya ini.
Syukur alhamdulillah saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberi saya petunjuk atas tercapainya perwujudan weblog ini. Ucapan terima kasih yang tiada terkira saya haturkan kepada Anda semua, yang telah berkenan mampir ke weblog saya yang sederhana ini, di tengah aktivitas berjelajah ria di dunia internet.
Weblog ini saya hadirkan untuk membahas sesuatu, membahas segalanya yang saya mengerti, yang saya pahami, dan yang saya mampu untuk membahasnya di dalam weblog ini. Mulai dari artikel dan opini pribadi tentang segala hal yang ada di jagad raya ini, lalu review tentang suatu produk maupun barang yang memang menarik untuk dibahas dalam weblog ini, dan masih banyak lagi yang masih dalam batas kemampuan saya, dengan tujuan untuk memberi informasi yang semoga bermanfaat bagi kita semua.
Saya sungguh menyadari jika weblog ini masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan, entah itu mulai dari isinya, tampilannya, dan lain sebagainya yang masih mungkin dianggap kelemahan maupun kekurangan. Atas dasar itulah, saya sangat mengharap kritik dan saran yang membangun demi perkembangan weblog ini menuju yang lebih baik, baik berupa komentar langsung yang bisa ditujukan setelah post, ataupun melalui email dan kontak SMS yang secara rinci bisa Anda lihat di halaman Contact Me.
Akhir kata, semoga weblog ini memberi manfaat bagi kita semua. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.
Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan tersebut rasanya perlu saya tekankan, karena kita sesungguhnya adalah kawan, sahabat, saudara, dan teman. Karena, komunikasi yang baik untuk saling mengenal sangatlah baik, selama itu positif. Atas dasar itulah, saya akan memberikan kontak personal yang saya miliki saat ini. Berikut daftar kontak yang bisa Anda hubungi.
1. Facebook
Akun Facebook saya beralamatkan email di: rifqyrahman@yahoo.com, dengan nama akun Rifqy Faiza Rahman.
2. Primary Email
Primary Email atau email utama yang menjadi prioritas saya adalah di alamat: anandarifqy@gmail.com
3. Handphone
Nomor handphone saya hanya satu dan satu-satunya yang aktif. Anda bisa menghubungi saya di nomor: 085790925572
Khusus Facebook, saya tunggu permintaan pertemanan Anda. Untuk kritik dan saran atas perkembangan weblog ini, saya tunggu di email dan SMS dari Anda.
Semoga, komunikasi sebagai sahabat bisa terwujudkan dengan baik. :)
NATURAL HEALTHAuthor: Cahaya Biru
Designer:
Web2Feel
ACTA
Version Compatibility: 5.x-2.4
File Size: 50,9 KB
File Type: ZIP File
A3 ATLANTIS
Version Compatibility: 5.x-1.0/6.x-1.2
File Size: 56,8 KB (5.x) / 58,7 KB (6.x)
File Type: ZIP File
ENERGETIC
Version Compatibility: 2.0+
File Size: 64 KB
File Type: ZIP File
VELOCITY
Version Compatibility: 2.7+
File Size: 90 KB
Cari tempat sembunyi, oh di manakah
Aku bisa sembunyi
Cari tempat sembunyi, oh di manakah
Aku bisa sembunyi
Dia Maha Besar
Dia Maha Melihat
Dia Maha Tinggi
Dia Maha Sempurna
Tak ada satupun yang luput dari penjagaan-Nya
Tak ada satupun yang luput dari pandangan-Nya
Tak ada satupun yang luput dari penglihatan-Nya
Tak ada satupun yang luput dari pengawasan-Nya
REFF:
Cari tempat sembunyi, oh di manakah
Aku bisa sembunyi
Cari tempat sembunyi, oh di manakah
Aku bisa sembunyi
Dia Maha Kuasa
Dia Maha Segala
Dan tiada satupun yang mampu menandingi-Nya
La ilaha illaallah (8x)
REFF:
Cari tempat sembunyi, oh di manakah
Aku bisa sembunyi
Cari tempat sembunyi, oh di manakah
Aku bisa sembunyi
Cari tempat sembunyi
Ku tak bisa sembunyi
Back to REFF
Cari tempat sembunyi
Ku tak bisa sembunyi
Cari tempat sembunyi
Ku tak bisa sembunyi
*
Banyak manusia bingung dengan keadaannya
Minta ini minta itu dengan segala cara
Kadang sadar kadang enggak bikin jadi sengsara
Mau bagus jadi hancur malah awut-awutan
**
Minta diberi hati
Minta diberi jantung
Minta diberi harta
Minta yang lebih-lebih
REFF (2x) :
Beribadah yuk.....
Jangan banyak alasan
Ayo sholat yuk.....
Sebelum disholatkan
Back to *, **, REFF (3x)
Back to REFF (2x)
Yuk... Yuk...
Wow... Wuw...
Pacarku maafkan aku
Bila ku tak cinta padamu
Karena ku sudah tak mau
Bila kau ngoceh melulu
Pacarku lupakan aku
Walaupun kau masih cinta padaku
Tingkahmu membosankan aku
Cemburu dan selalu saja cemburu
REFF:
Sudah sudahlah
Ga ada waktu, ga ada waktu
Mikirin kamu
Pergi-pergilah
Jauhi diriku, mendingan cabut
Ke laut aja lu
Sayangku lihat diriku
Yang selalu ada untukmu
Mengapa kau ragukan itu
Acuhkan cintaku untukmu
Back to REFF
Pacarku maafkan aku
Bila ku tak cinta padamu
Pergi-pergilah jauhi diriku
Mendingan cabut ke laut aja lu
Back to REFF (3x)
Ouh...
Uhu...
Akulah sempurna
Akulah idaman
Aku yang kau cari
Aku yang penuhi
Kau tahu semua itu
Kau pun telah merasakannya
Kau pun telah mengakuinya
Terima saja terima
Menunggu itu bosan
Bosan yang memusingkanku
Cepat saja kau merasakan
Terima saja terima
REFF:
Apa sih yang kau tunggu
Apa sih yang kau mau
Langsung saja
Coba katakan ya, coba katakan ya, coba katakan kau setuju
Kau pikir aku santai
Kau pikir aku sabar
Langsung saja
Cepat katakan ya, cepat katakan ya, cepat katakan ya
Menunggu itu bosan
Bosan yang memusingkanku
Cepat saja kau merasakan
Terima saja terima
Back to REFF
Oh... Oh... Oh...
Oh... Oh... Oh...
Oh... Oh... Oh...
Oh... Oh... Oh...
Back to REFF
Oh... Oh... Oh... Oh...
Oh... Oh... Oh... Oh...
Berhembuslah engkau angin malam
Bawa serta laguku
Mengitari bumi ini hingga jauh
Akulah seorang petualang
Yang mencari cinta sejati
Sampai mati aku akan tetap mencari
Ku bagai biola yang tak berdawai
Bila tidak engkau lengkapi
Aku mohon agar engkau tinggal di sini
Hamparan pasir putih menunggu
Karang di lautan menangis
Bila aku tidak bisa melumpuhkanmu
REFF:
Peluk erat tubuhku
Sentuhlah jemariku
Rebahkan sayap-sayap patahmu
Dan terbanglah bersamaku
'Tuk melintasi langit ketujuh
Bawalah aku ke alam damaimu
Peluk erat tubuhku
Sentuhlah jemariku
Rebahkan sayap-sayap patahmu
Back to REFF
Bila mungkin kau lihat
Aku menanti dirimu
Bila mungkin dirimu ada di samping diriku
*
Bila kau jadi milikku
Mungkinkah jadi milikku
Oh...
REFF:
Semakin ku kejar, semakin ku jauh
Tak pernah letih, 'tuk dapatkanmu
Terus berlari, namun ku takut
Terjatuh lagi...
Tak ingin lagi...
Membuatku perih...
Sadarkan aku...
Dari mimpiku...
Oh mungkinkah dirinya
Ada di depan mataku
Bila mungkin terjadi
Pasti itu hanya mimpi
**
Mungkinkah jadi milikku
Oh...
Back to REFF
Back to *
REFF:
Semakin ku kejar, semakin ku jauh
Tak pernah letih, 'tuk dapatkanmu
Terus berlari, namun ku takut
Terjatuh lagi...
Semakin ku kejar, semakin ku jauh
Tak pernah letih, 'tuk dapatkanmu
Terus berlari, namun ku takut
Terjatuh lagi...
Tak ingin lagi...
Membuatku perih...
Sadarkan aku...
Dari mimpiku...
Oh... Oh...
Oh... Oh...